Data science merupakan salah satu strategi efektif yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan bisnis di Indonesia. Dengan memanfaatkan data besar (big data) dan teknologi analisis data, perusahaan dapat mendapatkan wawasan yang mendalam tentang pasar dan pelanggan mereka.

Menurut Chief Data Officer Gojek, Kevin Aluwi, “Data science memainkan peran yang sangat penting dalam membantu perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan tepat sasaran. Dengan menggunakan algoritma dan teknik analisis data, perusahaan dapat mengidentifikasi tren dan pola yang tidak terlihat sebelumnya, sehingga dapat mengoptimalkan strategi bisnis mereka.”

Salah satu contoh penggunaan data science yang sukses di Indonesia adalah oleh perusahaan e-commerce Bukalapak. Mereka menggunakan data science untuk menganalisis perilaku pembeli dan membuat rekomendasi produk yang dipersonalisasi untuk setiap pelanggan. Hal ini telah membantu Bukalapak meningkatkan tingkat konversi dan loyalitas pelanggan mereka.

Namun, untuk dapat menggunakan data science dengan efektif, perusahaan perlu memiliki strategi yang matang. Menurut CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, “Penting bagi perusahaan untuk memiliki infrastruktur data yang kuat dan tim data science yang kompeten. Tanpa itu, penggunaan data science hanya akan menjadi angin-anginan belaka.”

Selain itu, perusahaan juga perlu memperhatikan regulasi tentang penggunaan data pribadi pelanggan. Menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi, perusahaan wajib melindungi data pribadi pelanggan dan hanya boleh menggunakan data tersebut untuk kepentingan bisnis dengan seizin pelanggan.

Dengan demikian, strategi efektif menggunakan data science untuk mengoptimalkan bisnis di Indonesia memerlukan kombinasi antara teknologi, tim yang kompeten, dan kepatuhan terhadap regulasi. Dengan implementasi yang tepat, data science dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan perusahaan di era digital ini.